Pelajaran Manajemen #1 fresh from Singapore :
Suatu hari terjadi
perampokan di bank. Perampok berteriak kepada semua orang di bank,
“Jangan bergerak! Uang ini semua milik Negara. Hidup anda adalah milik
anda.”
Semua orang di bank kemudian tiarap.
Hal ini disebut “Mind changing concept – Merubah cara berfikir”. Semua orang berhasil merubah cara berfikir dari cara yang biasa menjadi cara kreatif.
Salah
satu nasabah yang sexy mencoba merayu perampok. Tetapi malah membuat
perampok marah dan berteriak, “Yang sopan mbak ! Ini perampokan bukan
perkosaan!”
Hal ini disebut “Being professional – Bertindak professional”. Fokus hanya pada pekerjaan sesuai prosedur yang diberikan.
Setelah
selesai merampok bank dan kembali ke rumah, perampok muda yang lulusan
MBA dari universitas terkenal berkata kepada perampok tua yang hanya
lulusan SD, “Bang, sekarang kita hitung hasil rampokan kita.”
Perampok
tua menjawab, “Dasar bodoh. Uang yang kira rampok banyak, repot
menghitungnya. Kita tunggu saja berita TV, pasti ada berita mengenai
jumlah uang yang kita rampok.”
Hal ini disebut “Experience – Pengalaman”. Pengalaman lebih penting daripada selembar kertas dari universitas.
Sementara
di bank yang dirampok, si manajer bank berkata kepada kepala cabangnya
untuk segera lapor ke polisi. Tapi kepala cabang berkata, “Tunggu dulu,
kita ambil dulu 10 miliar untuk kita bagi dua. Nanti totalnya kita
laporkan sebagai uang yang dirampok.”
Hal ini disebut “Swim with the tide – Ikuti arus”. Mengubah situasi yang sulit menjadi keuntungan pribadi.
Kemudian kepala cabangnya berkata, “Alangkah indahnya jika terjadi perampokan tiap bulan.”
Hal ini disebut “Killing boredom – Menghilangkan kebosanan”. Kebahagian pribadi jauh lebih penting dari pekerjaan anda.
Keesokan
harinya, berita di TV melaporkan uang 100 Miliar dirampok dari bank.
Perampok menghitung uang rampokan dan perampok sangat murka “Kita susah
payah merampok cuma dapat 20 Miliar, orang bank tanpa usaha dapat 80 M.
#jangan di contoh tindakan yang negatif !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar