Translate

Jumat, 02 Januari 2015

SHARING RELIGI, BISNIS, DAN KEHIDUPAN

Suatu ketika ada seorang anak manusia yang belum punya pekerjaan melamar sebuah perusahaan raksasa di daerah kuningan jakarta. Setiap hari anak tersebut selalu sholat 5 waktu dan tiap malam rajin sekali menjalankan sholat tahajud berdoa supaya di trima bekerja di perusahaan tersebut. Hari demi hari di lalui anak tersebut tanpa melupakan kewajibannya memohon pada Allah supaya di kabulkan permintaannya. suatu hari berbunyi HP si anak tersebut dengan nomor panggilan 021xxxxxxx. Dengan berharap sekali semoga yang telpon adalah perusahaan yang dia lamar. dan ternyata benarlah adanya. si anak tersebut di harap kedatangannya pada hari senin lusa jam 08.00 pagi harus sudah berada di perusahaan tersebut. Tidak di sia-siakan lah kesempatan itu, yang konon katanya untuk mengisi sebuah jabatan staff di kantor tersebut yang melamar bisa ribuan orang, dan saat interview pesaingnya bisa ratusan orang.
 Minggu malam seperti biasanya si anak tersebut tetap menjalankan sholat tahajud. Setelah tahajud lanjut berdzikir sampai subuh. Namun setelah subuh si anak tersebut ketiduran dan bangun kesiangan. Bangun pukul 08.15 !!! si anak tersebut langsung buru-buru mandi, dandan seadanya dan dengan sigap segera ke halte bis untuk berangkat ke kantor perusahaan tersebut. Namun saat di dalam bis kondisi perjalanan tidak sesuai harapan, bis baru berjalan 15 menit kondisi jalan macet total, jam sudah menunjukkan pukul 09.00. makin kalut anak ini, akhirnya memutuskan turun dr bis dan lari menuju stasiun untuk cari angkutan alternative yaitu KRL, kereta rel listrik.
Setelah menunggu sekian menit datanglah kereta yang di tunggu2. Karena jam sudah agak siang jd kondisi gerbong masih ada sisa bangku yg kosong bersebelahan dengan seorang laki laki setengah baya. Kebetulan sekali nih masih ada bangku kosong, lumayan bias buat melepas lelah berkutat dengan kemacetan di ibukota, gitu gumam si anak tersebut. Tak lupa minta ijin sebelahnya untuk permisi saat mau duduk sekalian berjabat tangan dengan bapak setengah baya tadi. Lalu terjadilah perkenalan dan percakapan ringan selama perjalanan.
Si bapak tersebut bertanya kepada anak tersebut tujuan naik kereta, dan si anak bercerita bahwa dia mau interview di sebuah perusahaan di daerah kuningan Jakarta. Si anak bercerita kepada bapak tersebut jikalau dia sebenarnya kesiangan bangun sehabis sholat tahajud berhari-hari dan berdzikir sampai subuh sampai ketiduran dan akhirnya bangunnya sampai kesiangan. Si bapak tersebut hanya manggut manggut saja mendengar cerita si anak tersebut.
Akhirnya di perhentian stasiun berpisahlah si anak dan bapak setengah baya tersebut dan tak lupa saling berjabat tangan dan mendoakan kesuksesan masing-masing. Jam di tangan sudah menunjukkan pukul 10.05 si anak lari keluar stasiun dan naik ojek menuju perusahaan dimana nantinya dia akan interview. Sesampainya di perusahaan tersebut segera nemui bagian pendataan untuk memberi tahu kepentingan dia di perusahaan tersebut dan lebih gila lagi ternyata masih ada ratusan orang antri untuk interview. Namun si anak tersebut baru duduk belum sampai 5 menit namanya sudah di panggil untuk menuju ruang interview. Waduh,… belum kering keringat koq sudah dipanggil, bias berabe nih… gitu pikir si anak tersebut. Lalu masuklah si anak ke ruangan interview dan tercenganglah si anak tersebut saat ketemu dengan orang di dalam ruang tersebut dan tak lain dan tak bukan adalah bapak setengah baya yang tadi duduk bersebelahan di bangku kereta. Dan lebih kagetnya lagi si bapak tersebut sembari berjabat tangan berkata “Selamat anda di terima di perusahaan ini” . si anak sampai kehabisan kata kata seolah olah mimpi. Tapi itulah kenyataannya. Usut punya usut ternyata bapak setengah baya tersebut adalah salah satu pemegang saham terbesar di perusahaan tersebut.
Kisah ini tidak berhenti di sini saja. Mungkin masih timbul pertanyaan dari kita, bagaimana mungkin bapak setengah baya yang seorang bos besar dengan kekayaan milyaran bisa naik kereta KRL. Ternyata begini ceritanya…. Si bapak setengah baya sebenarnya berangkat naik mobil sendiri karena sopir nya telpon pagi hari mengabarkan kalo sedang sakit. Karena si bapak harus segera ke kantor karena ada klien yang mau ketemu maka berangkat sendiri tanpa sopir. Di tengah perjalanan mobil mercy si bapak setengah baya tersebut ban kempes. Namun si bapak mencari dongkrak tidak ketemu, setelah di ingat ingat sehari sebelumnya adalah hari Minggu, si bapak setengah baya tersebut yang hobby utak utik mobil mercy keluaran baru kesayangan diganti baut dengan baut variasi. Namun setelah itu si bapak tadi lupa mengembalikan dongkrak ke dalam mobilnya. Nah.. akhirnya si bapak memutuskan untuk ke stasiun terdekat naik KRL menuju perusahaan nya hingga sampai ketemu di dalam kereta dengan si anak tersebut.
Kejadian tersebut saya yakin sekali bukan kebetulan, ada Dzat yang Maha Besar yang tentunya bisa mengatur sedemikian rupa, detil, dan terarah serta tepat waktu. Allah itu begitu luar biasa, bagaimana Dia bisa mempertemukan 2 insan yang tak kenal hingga ketemu di suatu tempat dan terkabullah permintaan si anak tersebut melalui doa yang tak pernah putus tiap hari siang dan malam.
Banyak hal yang bisa kita ambil hikmah dari sekelumit kisah diatas, petikan ayat yang cocok dengan kisah diatas adalah “Man Jadda WaJada” yang artinya “Barangsiapa bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil”  Pada kalimat di atas tidak ada kata  ya ayyuhalladzina amanu” atau Hai orang-orang yang beriman, yang ada adalah kalimat “Barangsiapa”, jadi di peruntukkan untuk semua manusia dan sifatnya universal… jangan heran bila kita melihat orang orang di luar sana atau bahkan di sekeliling kita yang tidak menjalankan sholat, kafir, suka mabuk mabukan, bahkan korupsi namun hidupnya malah bergelimang harta atau kaya. Gambarannya kisahnya adalah sebagai berikut ; ada seorang pencuri yang sangat berpengalaman mulai melaksanakan target untuk mencuri sebuah target rumah mewah. Si pencuri tersebut mengamati rumah tsb, dan menganalisa jam berapa si empu rumah keluar rumah dan pulang rumah, berapa orang yang tinggal di rumah, tidurnya jam berapa, bangun jam berapa, posisi rumah seperti apa, ada lubang dimana aja rumah tsb, dll. Setelah analisa matang, beraksilah si pencuri tersebut menjalankan niat jahatnya. Dan berhasillah si pencuri tersebut mencuri dengan sukses. Dari kisah diatas dapat di simpulkan bahwa seorang pencuri saja yang notabene hasilnya adalah haram dan jelas berdosa saja Allah masih ijinkan untuk “sukses”. Maka dari itu kita sebagai manusia yang rajin beribadah, semaksimal mungkin menghindari dosa dan uang haram serta mau berusaha secara sungguh sungguh mencari rejeki halal inshaAllah akan di beri kemudahan dan keberhasilan. Wallahualam

8 komentar:

  1. Wah kirain ketemu orang tua setengah baya. Memberikan inspirasi jadinya nyoklat klasik.
    Terus inspirasi nyoklat klasik dari mana gan ?

    BalasHapus
  2. @bram : terima kasih sudah mampir blog kami...
    untuk nyoklat klasik dapat inspirasi dari kecintaan kuliner dan melihat peluang usaha yang saat ini masih potensial...
    salam sukses selalu ;-)

    BalasHapus
  3. Cerita yang mengandung motivasi inspiratif,,,, siip

    BalasHapus
  4. cp nya nyoklat yg mana.ya ?

    BalasHapus
  5. cp nya nyoklat yg mana.ya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Info lebih lanjut hubungi :
      Customer Service :

      Jam kerja 08.00-16.00 (senin-sabtu)
      SMS/WhatsApp : 0858-3548-9999 (Rita)
      Call/SMS : 0852-0306-9999 (Mia)
      Pin BBM Customer Service Nyoklat Klasik I : 5FB10E16
      Pin BBM Customer Service Nyoklat Klasik II : 5F03C8C5

      email : dendy011@yahoo.com

      di atas jam 16.00/hari libur/hari besar Slow Respon

      Hapus