Translate

Kamis, 03 Juli 2014

Menularkan Kebahagiaan


Seorang pemuda berangkat kerja dipagi hari... Memanggil taksi, dan naik...

'Selamat pagi Pak,'...katanya menyapa sang sopir taksi terlebih dulu...
'Pagi yang cerah bukan?' sambungnya sambil tersenyum,... lalu ia bersenandung kecil...
Sang sopir tersenyum melihat keceriaan penumpangnya, dengan senang hati, Ia melajukan taksinya...
Sesampainya ditempat tujuan.. Pemuda itu membayar dengan selembar 20 ribuan, untuk argo yang hampir 15 ribu...

'Kembaliannya buat bapak saja...selamat bekerja Pak..' kata pemuda dengan senyum...
'Terima kasih...' jawab Pak sopir taksi dengan penuh syukur...

'Wah.. aku bisa sarapan dulu nih... Pikir sopir taksi itu...
Dan ia pun menuju kesebuah warung.

'Biasa Pak ?' tanya si mbok warung.
'Iya biasa.. Nasi sayur... Tapi.. Pagi ini tambahkan sepotong ayam'..jawab Pak sopir dengan tersenyum.

Dan, ketika si sopir taksi membayar makanannya , di tambahkannya seribu rupiah “ Buat jajan anaknya si mbok “ begitu katanya.

Dengan tambahan uang jajan seribu, pagi itu anak si mbok berangkat kesekolah dengan senyum lebih lebar.

Ia bisa membeli 2 buah roti pagi ini... Dan bisa diberikannya pada temannya yang tidak punya bekal.

Begitulah...cerita bisa berlanjut.. Bergulir... .seperti bola salju...

Pak sopir bisa lebih bahagia hari itu...
Begitu juga keluarga si mbok...
Teman2 si anak...
keluarga mereka...
Semua tertular kebahagiaan...

Kebahagiaan, seperti juga Kesedihan dan Kesusahan, bisa menular kepada siapa saja disekitar kita...

Kebahagiaan sebenarnya bagaikan sebuah pilihan...
Siapkah kita menularkan kebahagiaan hari ini ? ?

Bisa menerima itu adalah suatu Berkah...
Tapi bisa memberi itu adalah suatu Anugerah....

Semoga dalam sisa hidup kita tak hanya selalu berbahagia tetapi juga bisa membuat orang lain ikut berbahagia dg keberadaan kita.
Bisa Menularkan Kebahagiaan pada orang lain adalah suatu Amal Ibadah yg tak ternilai besarnya .
=====
Semoga kita bisa memulai menularkan Kebahagian walau mulai dari hal yg kecil sekalipun